Momentum kebangkitan Dewa United Esports makin terasa panas di pekan kedua MPL ID Season 16. Setelah menumbangkan NAVI, tim Anak Dewa kembali bikin headline dengan menekuk Team Liquid ID lewat skor tipis 2-1, Sabtu (30/8). Laga ini bukan cuma soal draft hero, tapi juga strategi, mental, dan keberanian untuk comeback ketika situasi udah nyaris “GG Go Next”.
Coach Right Mulai Bawa Hasil
Salah satu faktor terbesar dari performa Anak Dewa belakangan ini adalah hadirnya Jaypee “Coach Right” Felipe. Coach asal Filipina ini sukses bikin roster Dewa United lebih disiplin, lebih agresif, dan yang paling penting: lebih percaya diri.
Line-up utama kali ini diisi Octa, Reyy, Muezza, Maybee, dan QINN. Mereka tampil solid sejak early game. Rotasi cepet, eksekusi rapi, dan chemistry antar pemain keliatan makin nyatu. Bahkan Reyy sendiri bilang, “Impact coach besar banget. Semua arahan didengar pemain.” Ini jadi tanda kalau tim udah mulai sinkron dengan filosofi baru yang dibawa Coach Right.
Game Pertama: Liquid Lebih Rapi
Awal pertandingan sempat jadi milik Dewa United lewat agresi QINN. Tapi Liquid ID, yang dijuluki The Cavalry, nunjukin kenapa mereka gak bisa diremehkan. Mereka lebih rapih dalam kontrol objektif, dari turtle sampai turret. Game pertama ditutup dengan kemenangan Liquid di menit 15. Dewa United tertinggal 0-1.
Game Kedua: Franco-Baxia Bikin Chaos
Masuk game kedua, Dewa United balik ke draft unik. Mereka turunkan kombinasi Franco dan Baxia. Hasilnya? Team Liquid gak bisa napas. Maybee dengan Franco pick-off berkali-kali, sementara Baxia jadi penghalang rotasi lawan. Kontrol map pun beralih ke Anak Dewa. Game kedua selesai di menit 14, skor imbang 1-1.
Game Ketiga: Lord Evolve Penentu Nasib
Game terakhir jadi drama sesungguhnya. Liquid mendominasi dari early hingga mid-game, bahkan sempat menghancurkan semua turret milik Dewa United. Tapi momentum berbalik di perebutan Lord Evolve menit 27. Dewa United memenangkan team fight paling krusial di match ini. Lord langsung push jalan, Liquid tak bisa defense, dan kemenangan 2-1 pun dikunci.
“Kunci kemenangan? Ya main kompak aja. Game terakhir kita dapet Lord Evolve, itu yang bikin menang,” kata Reyy singkat tapi jelas.
Naik ke Papan Atas Klasemen
Dua kemenangan beruntun ini langsung dorong posisi Dewa United ke peringkat empat klasemen sementara MPL ID Season 16. Buat tim yang di awal sempat dianggap “tim eksperimen,” hasil ini jadi bukti kalau mereka bukan sekadar penggembira. Performa Octa cs makin konsisten, dan arahan Coach Right jelas ngasih warna baru.
Tapi, seperti biasa di MPL ID, naik ke papan atas itu baru setengah perjalanan. Tantangan yang sebenarnya adalah konsistensi. Dengan lawan-lawan berat seperti ONIC, RRQ, Geek Fam, dan EVOS, Dewa United wajib jaga momentum kalau mau bertahan di zona nyaman.
Faktor Kunci Kemenangan Dewa United
Ada beberapa hal yang bikin Anak Dewa berhasil gaspol minggu ini:
- Draft fleksibel. Franco-Baxia di game kedua jadi bukti keberanian eksperimen.
- Eksekusi objektif. Mereka jauh lebih disiplin di turtle, lord, dan turret.
- Team fight kompak. Perebutan Lord Evolve game ketiga adalah turning point.
- Coach Right. Impact pelatih baru bikin gameplay lebih jelas arahannya.
Tantangan Dewa United ke Depan
Kompetisi masih jauh dari selesai. MPL ID S16 punya jadwal padat dan setiap minggu bisa jadi cerita baru. Fans Dewa United mungkin udah mulai berani mimpi lebih tinggi, tapi realitanya, menjaga konsistensi itu jauh lebih susah daripada sekadar bikin kejutan di satu-dua match.
Coach Right udah kasih fondasi yang bagus. Tinggal bagaimana Octa cs bisa terus belajar dari setiap game, mengurangi blunder kecil, dan tetap disiplin di momen-momen krusial. Kalau momentum ini bisa dijaga, bukan gak mungkin mereka finish di tiga besar regular season.
Update Lengkap MPL ID S16
Buat lo yang pengen tahu update lengkap tentang klasemen, jadwal, dan recap hasil pertandingan MPL ID Season 16, langsung cek di Update Center MPL ID S16. Semua detail tentang persaingan tim ada di sana, jadi gak perlu takut ketinggalan info.
Dewa United On Fire
Dewa United Esports akhirnya nunjukin kalau mereka bukan tim pelengkap. Dua kemenangan beruntun jadi bukti kalau mereka bisa bersaing dengan tim papan atas. Peran Coach Right, draft unik, dan mental baja para pemain jadi kombinasi yang bikin tim ini menarik banget untuk diikuti.
MPL ID S16 masih panjang, bro. Tapi kalau mereka bisa konsisten, bukan mustahil Dewa United jadi kuda hitam paling berbahaya musim ini.
Buat lo yang pengen nikmatin update eksklusif, analisis tajam, sampai berita esports dengan gaya yang beda dari yang lain, langsung aja mampir ke Situs Resmi Maniaplay. Di sana lo gak cuma dapat recap pertandingan, tapi juga insight ala Gen-Z yang fun, kritis, dan pastinya relate sama dunia esports modern.
About the Author
