
S8UL Diskualifikasi MSC 2025
S8UL Diskualifikasi MSC 2025 dan akan digantikan oleh Area 77!
Maniaplayer sejati, siap-siap kaget! Dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) lagi panas banget nih! Kabar mengejutkan datang dari MOONTON Games yang secara resmi mendiskualifikasi S8UL Esports dari ajang Mid-Season Cup (MSC) 2025, bagian dari Esports World Cup. Keputusan ini bikin geger dan jadi perdebatan hangat di kalangan fans!

Kenapa sih tim sekelas S8UL sampai dicoret dari turnamen sebesar MSC 2025? Ternyata, ada dua pemain inti mereka yang ketahuan melanggar aturan turnamen. Daripada penasaran, yuk kita bedah tuntas kronologi dan dramanya!
Kronologi Drama: Kenapa S8UL Diskualifikasi di MSC 2025?
MOONTON Games tidak main-main. Dalam pernyataan resminya, mereka menyebutkan bahwa Jang āHoonā Seong-hun dan Michael āMobazaneā Cosgun, dua pemain utama S8UL dari Amerika Utara, telah melakukan pelanggaran serius.
Pelanggarannya? Mereka kedapatan mengikuti turnamen dari game MOBA pesaing, Honor of Kings, pada bulan Juni 2025 WIB! Nah, ini dia masalahnya. Mengacu pada indeks penalti MSC, partisipasi pemain dalam aktivitas, turnamen, atau siaran langsung game pesaing itu adalah pelanggaran serius!

Akibat fatalnya, S8UL langsung dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk bertanding di MSC 2025 dan yang lebih parah, mereka tidak diizinkan melakukan perubahan roster sama sekali. Berat banget kan hukumannya?
Siapa yang Menggantikan? Area 77 Siap Nge-Gas!
Dengan absennya S8UL yang mendadak ini, slot mereka di MSC kini diberikan kepada Area 77. Tim ini adalah runner-up di NACT Spring 2025, jadi mereka juga bukan tim kaleng-kaleng.
Keputusan ini memastikan Amerika Utara tetap punya wakil di turnamen MLBB terbesar tahun ini, meskipun dengan tim yang berbeda dari yang awalnya lolos kualifikasi. Bagi Area 77, ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional yang jauh lebih besar! Semacam keberuntungan di tengah kesialan tim lain, ya.
Reaksi Pedas dari S8UL Setelah di Diskualifikasi di MSC 2025
Nggak cuma diam, salah satu pemain S8UL, Ian āFwydChicknā Hohl, langsung merespons keputusan ini dengan video berisi kritik pedas terhadap MOONTON. Ia menyebut bahwa keputusan tersebut tidak adil dan merupakan bentuk āintimidasiā terhadap timnya.

āKami dipaksa mundur karena pembatasan yang tidak adil dan tekanan dari MOONTON,ā ujar FwydChickn. Dia juga menambahkan bahwa setelah membaca ulang peraturan, tidak ada klausul yang secara eksplisit melarang keterlibatan mereka dalam kampanye tersebut selama masih bisa bertanding di MSC. Ini yang bikin perdebatan makin panas! Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak S8UL Esports secara organisasi terkait insiden ini.
Diskusi Panas: Eksklusivitas Pemain & Aturan Esport, Adil Nggak Sih?
Diskualifikasi ini jelas membuka perdebatan sengit tentang eksklusivitas pemain dalam ekosistem esports mobile. Apakah seorang pro player hanya boleh fokus pada satu game saja? Bagaimana aturan federasi turnamen harus diterapkan secara konsisten dan transparan?
Di satu sisi, pengembang game mungkin ingin pemain fokus pada game mereka untuk menjaga loyalitas dan ekosistem. Tapi di sisi lain, pemain juga punya hak untuk mencari peluang atau bahkan berpartisipasi di game lain, selama tidak mengganggu komitmen utama mereka. Kontroversi ini pasti bakal jadi pelajaran penting buat semua pihak di dunia esports.
Gimana Menurut Maniaplayer?
Nah, Maniaplayer, setelah mendengar semua drama ini, gimana menurut kamu tentang diskualifikasi S8UL Esports ini? Apakah keputusan MOONTON sudah adil dan sesuai aturan, atau justru terlalu keras dan bentuk ‘intimidasi’ seperti yang dibilang FwydChickn?
Yuk, sampaikan opini kamu di kolom komentar di bawah! Mana yang lebih bikin kamu geregetan, diskualifikasinya atau kesempatan emas buat Area 77? Jangan lupa, terus update berita esports di Maniaplay!