
Perjalanan RRQ Hoshi di MSC 2025 resmi kandas.
Tim yang dijuluki Sang Raja ini harus kembali angkat koper lebih awal setelah Selangor Red Giants OG Esports (SRG OG)—juara bertahan asal Malaysia—jadi mimpi buruk mereka untuk kesekian kalinya.
Pertandingan Knockout Stage yang digelar di Riyadh, Arab Saudi (31/7/2025), berjalan best-of-five (BO5) penuh drama dan bikin jantung pendukung RRQ olahraga gratis.
Game 1: Awal Manis yang Bikin Fans Baper

RRQ Hoshi memulai laga dengan agresif. Rotasi cepat, objektif terkontrol, bahkan SRG OG sempat kelabakan.
Rinz dan Vyn tampil rapi banget, bikin publik optimis, “Oke ini balas dendam M6!”.
Tapi tenang dulu, ini baru game pertama.
Game 2 & 3: SRG OG Bangkit, RRQ Hoshi Kehilangan Momentum
Masuk game kedua, SRG OG nunjukin kelasnya.
Stormie dengan Pharsa jadi teror, KRAMMM main disiplin banget. RRQ dipaksa main bertahan.
Game ketiga, RRQ makin kesulitan. SRG OG nyalain mode kalkulator: map control rapih, nggak ada ruang untuk blunder. Skor jadi 2-1 untuk SRG.
Game 4: Napas Panjang, RRQ Hoshi Paksakan Game 5
Di game keempat, RRQ nunjukin sisa taringnya. Draft agresif mereka berhasil bikin SRG OG keteteran.
Dukungan fans jadi bahan bakar, RRQ akhirnya menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Hasilnya? Semua orang berharap game kelima bakal jadi penebusan.
Game 5: Dari Harapan Jadi Kenyataan Pahit

Sayangnya, game penentuan berjalan sesuai skenario SRG OG. Kontrol Turtle, objektif map, dan disiplin eksekusi jadi senjata utama mereka.
RRQ sempat melawan, tapi beberapa momen krusial gagal dimanfaatkan.
Kalea-Beatrix di late game jadi palu godam yang menghantam semua harapan.
Skor 3-2 untuk SRG OG.
Dan seperti itu, RRQ harus kembali packing lebih cepat.
Dampak Kekalahan RRQ Hoshi di MSC 2025
Dengan hasil ini:
- RRQ Hoshi tersingkir dari MSC 2025.
- ONIC Esports jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di semifinal.
- Fans Indonesia? Ya, harus rela ngasih dukungan penuh buat ONIC.
Jangan sampe lupa cek juga jadwal lengkap semifinal MSC 2025!
Knockout Stage : RRQ vs SRG.OG Full Game Replay :
Analisa Maniaplay: RRQ vs SRG OG, Ini Udah Mental Block?
Setelah dua turnamen besar, SRG OG resmi jadi “tembok psikologis” RRQ.
Padahal dari segi draft dan eksekusi awal, RRQ bisa lawan. Tapi begitu SRG OG stabil, RRQ terlihat kehilangan arah.
Ini bukan cuma masalah mekanik—ini masalah mental dan adaptasi strategi.
Di era kompetitif sekarang, gagal memanfaatkan momentum berarti auto dihabisin.
MSC 2025 memberi kita pelajaran keras: nama besar nggak menjamin tiket semifinal.
Sekarang semua mata akan tertuju ke ONIC Esports yang jadi wakil terakhir Indonesia.
Buat kamu yang pengen ikutin berita panas esports dan bacaan kritis yang nggak ngebosenin, pantengin terus Maniaplay.
Pertanyaannya sekarang: apakah ONIC bisa balas dendam dan mengakhiri kutukan tim Malaysia?
Kasih pendapat lo di kolom komentar dan jangan lupa tekan tombol share biar temen-temen lo juga ikutan panas!