Akhirnya trailer yang ditunggu-tunggu para penggemar DC resmi dirilis. Film Supergirl 2026 membuka tabirnya lewat trailer perdana yang langsung bikin media sosial ramai. Bukan cuma karena debut Milly Alcock sebagai Kara Zor-El, tapi juga karena pendekatan ceritanya yang terasa jauh lebih gelap, lebih emosional, dan lebih brutal dibanding Superman yang selama ini kita kenal.
Dirilis pada Jumat dini hari waktu Indonesia (12/12/2025), trailer berdurasi sekitar dua menit ini langsung memberi sinyal kuat bahwa DC Universe (DCU) sedang mengambil arah baru. Supergirl tidak lagi digambarkan sebagai pahlawan cerah penuh harapan, melainkan sosok yang membawa luka, trauma, dan kemarahan.
Pembuka Trailer: Krypto dan Kamar Berantakan
Trailer Supergirl 2026 dibuka dengan sosok Krypto, anjing super yang sebelumnya mencuri perhatian di film Superman. Kali ini, Krypto tampil dalam suasana yang jauh lebih absurd. Ia terlihat bermain di kamar Supergirl yang berantakan, dipenuhi botol minuman keras, dan bahkan buang air di atas koran yang memuat berita tentang Superman.
Adegan ini terlihat lucu di permukaan, tapi sebenarnya menyiratkan kondisi mental Kara Zor-El. Ini bukan kamar superhero yang rapi dan ideal, melainkan ruang pribadi seseorang yang sedang kacau dan kehilangan arah. Sejak awal, DCU sudah memperlihatkan bahwa Supergirl versi ini tidak hidup dalam dunia yang ideal.
Kara Zor-El Versi DCU: Lebih Dewasa dan Penuh Luka
Tak lama setelah itu, kamera memperlihatkan Kara Zor-El yang diperankan oleh Milly Alcock. Penampilannya jauh dari kesan superhero klasik. Rambut acak-acakan, ekspresi lelah, dan aura muram mendominasi setiap adegan.
Dalam trailer disebutkan bahwa Kara sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-23. Namun, tidak ada nuansa bahagia sama sekali. Momen ini justru menegaskan bahwa Supergirl 2026 akan lebih fokus pada perjalanan emosional karakter, bukan sekadar aksi dan kekuatan super.
Kara digambarkan sebagai sosok yang belum benar-benar pulih dari trauma kehancuran Krypton. Kehilangan planet asalnya bukan sekadar latar belakang cerita, melainkan luka lama yang terus menghantuinya hingga sekarang.
Ruthye dan Trauma Kehancuran Krypton
Cerita semakin emosional dengan kemunculan Ruthye Marye Knoll, seorang gadis kecil yang diperankan oleh Eve Ridley. Ruthye menjadi pemantik utama konflik dalam film ini.
Dengan nada polos tapi menghantam, Ruthye bertanya kepada Kara, “Apa rasanya kehilangan segalanya dalam satu hari?”
Pertanyaan itu membuka luka lama yang selama ini dipendam Kara.
Jawaban Supergirl terasa dingin dan pahit. Ia mengatakan bahwa Krypton tidak hancur dalam satu hari, dan “para dewa tidak sebaik itu.” Dialog singkat ini menunjukkan betapa panjang dan beratnya penderitaan yang ia alami.
Ruthye diketahui meminta bantuan Supergirl untuk menghadapi Krem of the Yellow Hills, antagonis utama yang diperankan oleh Matthias Schoenaerts. Dari sinilah perjalanan antarbintang Supergirl dimulai, bukan hanya untuk menegakkan keadilan, tapi juga sebagai bentuk pelarian dari rasa bersalah dan amarah.
Supergirl vs Superman: Cara Pandang yang Berbeda
Salah satu dialog paling kuat di trailer Supergirl 2026 muncul ketika Ruthye bertanya tentang Superman.
“Seperti apa Superman?” tanyanya.
Kara menjawab, “Dia melihat sisi baik semua orang, dan aku melihat kebenaran.”
Visual yang menyertai dialog ini bukan adegan heroik penuh cahaya, melainkan Supergirl yang menghajar musuhnya tanpa ragu. Kalimat ini menegaskan perbedaan filosofi antara Kara Zor-El dan sepupunya, Clark Kent.
Jika Superman adalah simbol harapan dan optimisme, maka Supergirl adalah simbol realitas yang keras. Ia tidak selalu percaya pada kebaikan manusia, karena pengalaman hidupnya mengajarkan hal sebaliknya.
Sebagai catatan, Supergirl sempat muncul sebagai cameo di film Superman yang tayang Juli lalu. Ia muncul dalam kondisi mabuk untuk menjemput Krypto, momen singkat yang kini terasa sebagai fondasi karakter Supergirl versi DCU.
Jason Momoa Muncul sebagai Lobo

Trailer ini juga menampilkan kemunculan singkat Jason Momoa sebagai Lobo. Meski hanya muncul dari bayangan dan belum diperlihatkan secara penuh, kehadirannya langsung memicu antusiasme besar di kalangan penggemar.
Dalam komik DC, Lobo dikenal sebagai alien brutal dari planet Czarnia. Ia adalah pemburu bayaran dengan kekuatan luar biasa dan kepribadian liar. Sejak lama, fans DC memang mendukung Jason Momoa untuk memerankan Lobo karena kemiripan fisik dan aura yang dimilikinya.
Jason Momoa sendiri pernah mengungkapkan bahwa Lobo adalah karakter favoritnya sejak lama. Ia bahkan mengoleksi komiknya dan menyebut peran ini sebagai “peran yang sempurna” untuk dirinya.
Sinopsis Resmi dan Jadwal Tayang Supergirl 2026
Warner Bros merilis sinopsis resmi film ini. Diceritakan bahwa ketika musuh yang tak terduga dan kejam menyerang terlalu dekat, Kara Zor-El harus bergabung dengan sekutu yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Mereka akan menjalani perjalanan epik antarbintang untuk membalas dendam dan menegakkan keadilan. Film Supergirl 2026 dijadwalkan tayang di Amerika Serikat pada 26 Juni 2026.
Film ini disutradarai oleh Craig Gillespie, yang sebelumnya dikenal lewat I, Tonya dan Cruella, dengan naskah ditulis oleh Ana Nogueira.
Supergirl 2026 Jadi Taruhan Besar DCU
Buat fans di Situs Maniaslot, trailer ini jelas menunjukkan bahwa Supergirl 2026 adalah taruhan besar DC Universe. Film ini tidak mencoba menjadi superhero movie yang aman dan menyenangkan semua orang. Sebaliknya, DCU berani menghadirkan Supergirl sebagai karakter yang rusak, emosional, dan jujur pada dirinya sendiri.
Jika eksekusinya konsisten dengan trailer, Supergirl berpotensi menjadi salah satu film DC paling berani dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut kamu, apakah Supergirl versi brutal ini justru terasa lebih realistis dan relatable? Jangan lupa share artikel ini ke sesama Slotmania dan ikut diskusi bareng di website Maniaslot.
