
Kalau kamu pikir MLBB udah mentok dengan update-update sebelumnya, siap-siap kaget. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) baru aja nge-drop patch paling ambisius lewat Project NEXT 2025. Update ini bukan cuma sekadar “buff-nerf biasa”, tapi benar-benar nge-redefinisi cara kita main di Land of Dawn.
Sebagai pengingat, kalau kamu butuh rangkuman komplit soal jalannya MPL terbaru, bisa cek dulu rekap MPL Indonesia S16 di sini. Nah, balik lagi ke topik: update ini bawa empat map baru, sistem achievement yang fresh, revamp Abyss, dan tentu saja, hero Marksman baru: Obsidia.
Buat kamu yang lagi cari insight tajam dan update paling fresh, artikel ini bakal bedah satu per satu apa aja update terbaru dari Mobile Legends. Jadi, siapin mindset kritis kamu, karena kita bakal ulik gimana update ini bisa nge-shift meta, terutama buat para pemain kompetitif.
APA YANG BARU DARI MLBB Project NEXT 2025?
Sebagai salah satu patch paling gede dalam sejarah MLBB, Project NEXT 2025 jelas layak jadi sorotan. Dari map baru sampai hero baru, semua disusun biar gameplay makin dinamis. Nah, biar lo nggak kudet, yuk bedah bareng Maniaplay fitur-fitur barunya!
Annual Map Change: 4 Map Baru yang seru!

Biasanya, draft MLBB lebih ke hero counter–counteran. Tapi dengan Project NEXT 2025, peta tempur jadi variabel baru. Empat map baru: Broken Walls, Dangerous Grass, Flying Cloud, Expanding Rivers bakalan muncul secara random pas draft, bikin semua orang harus fleksibel pas nyusun strategi.
- Dangerous Grass → full of semak lebat di high ground dan dekat pit Lord. Cocok banget buat hero burst kayak Eudora atau Saber. Musuh bakal kaget kena kombo instan dari balik semak.
- Broken Walls → shortcut baru bikin Johnson makin gokil, jungler bisa colong Lord/Turtle dari belakang. Draft jungler tiba-tiba jadi jauh lebih penting.
- Flying Cloud → platform respawn yang bisa bikin hero langsung terbang 5 detik. Efektif banget buat defense high ground atau anti backdoor.
- Expanding Rivers → arus sungai deras kasih boost speed. Rotasi makin fluid, terutama buat hero tanpa dash. Bisa jadi penyelamat atau malah pengubah tempo game.
Kalau dipikir-pikir, ini semacam MOBA versi “roguelike”. Setiap match jadi unpredictable. Buat pemain kompetitif, fleksibilitas bakal jadi kunci meta baru.
Marksman Baru: Obsidia, Bone Energy Master

Update besar nggak lengkap tanpa hero baru. Kali ini, MOONTON ngenalin Obsidia, Sovereign of Dark’s End. Hero ini masuk role Marksman, tapi dengan mekanik unik: Bone Energy → Bone Shards.
- Basic attack: ngeluarin Bone Shards ke arah musuh, damage makin kuat seiring stack.
- Ultimate: Hunt of Bone → bikin duel paksa dengan lawan, semacam death match mini. Cocok buat eksekusi hero lembek.
Karakternya jelas didesain buat dominasi lane agresif. Tapi di level kompetitif, kita masih harus lihat apakah dia bisa jadi meta Marksman baru atau cuma “pubstomper” doang.
Revamp Abyss: Alice, Thamuz, Dyrroth Jadi Brutal
Nggak ketinggalan, Alice, Thamuz, dan Dyrroth dapet revamp visual + gameplay. Sekarang, Abyss beneran digambarin kayak dunia hancur, dark, dan penuh survival vibes. Desain baru ini bukan cuma soal estetik, tapi juga bikin hero-hero itu lebih relevan di patch modern.
- Alice jadi lebih sustain dan tricky.
- Thamuz makin brutal di teamfight.
- Dyrroth jadi lebih solid sebagai fighter initiator.
Update ini nunjukin kalau MOONTON serius nge-keep Abyss relevan di meta kompetitif.
Wall of Honor: Sistem Achievement Baru
Update 2025 juga ngenalin Wall of Honor. Sistem achievement ini kayak trophy wall yang nunjukin pencapaian kamu di MLBB. Dari gaya main sampe performa, semua bisa dipamerin. Ditambah lagi ada efek visual baru: damage red flash, crowd control lebih jelas yang bikin gameplay makin “cinematic”.
Buat Gen Z yang suka flex hasil grind, fitur ini jelas “instagrammable banget”.
MLBB Project NEXT 2025 Bikin Player Ga Bosen?
Pertanyaan penting: apa update ini beneran sustain? Atau sekadar “gimmick” buat hype?
Kalau dilihat, sistem map random ini bisa jadi pisau bermata dua:
- Positif → bikin meta fresh, strategi fleksibel, nggak monoton.
- Negatif → bisa bikin pemain casual frustrasi karena harus adaptasi tiap match.
Obsidia sendiri juga masih perlu waktu diuji di ranah kompetitif. Marksman baru biasanya overpowered di awal, lalu kena nerf. Sementara itu, revamp Abyss jelas bikin tiga hero lama balik relevan, yang artinya MOONTON nggak cuma fokus bikin hero baru, tapi juga rawat “legacy hero”.
Kalau dibandingkan dengan update besar lain di MOBA kompetitor, patch ini salah satu yang paling berani. Nggak cuma kosmetik, tapi bener-bener redefinisi cara main.
Era Baru Land of Dawn Setelah MLBB Project NEXT 2025
Project NEXT 2025 jelas bukan update biasa. Empat map baru bikin draft makin liar, Obsidia jadi bintang baru yang siap ngeganti meta Marksman, dan revamp Abyss bikin old hero balik naik daun.
Kalau kamu beneran gamer sejati yang nggak mau ketinggalan hype, cobain sendiri patch ini. Jangan lupa join dan daftar di Maniaplay biar makin update soal strategi dan tren meta terkini.
Nah, sekarang giliran kamu: apa menurut lo update ini bakal bikin MLBB makin kompetitif atau malah bikin chaos? Drop pendapat kamu di kolom komentar dan share artikel ini ke grup squad kamu. Karena Land of Dawn baru aja masuk ke era yang totally different dan lo pasti nggak mau ketinggalan!